TUGAS SEMANTIK
DOSEN :
Roziah, S.Pd., M.A
NAMA KELOMPOK :
- Dona
Pransisca
: 116211375
-
Sarjani :
116210482
1.
Judul : PRONOMINA DALAM BAHASA JAWA DIALEK
BANYUMAS DI DESA DAYO KECAMATAN TANDUN KABUPATEN ROKAN HULU
2.
5
Komponen Latar Belakang :
Salah satu dari sekian banyak yang bisa diteliti
dari sudut bahasa adalah pronomina. Di dalam KBBI (2008:1105) “Pronomina
merupakan kata yang dipakai untuk mengganti orang atau benda”. Selanjutnya,
Alwi, dkk. (2003:249)juga menyatakan bahwa “Pronomina adalah kata yang dipakai
untuk mengacu kepada nomina lain”. Chaer (2011:91) menyatakan bahwa “Kata benda
yang menyatakan orang sering kali diganti kedudukannya dalam pertuturan dengan
sejenis kata yang lazim disebut kata ganti”. Depdikbud (1993:170) “Pronomina
adalah kata ganti yang dipakai untuk mengacu ke nomina lain.”
Berikut adalah beberapa contoh pronomina bahasa Jawa
dialek Banyumas yang ada di desa Dayo Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu,
pronomina persona pertama kulo
‘saya’, pronomina persona kedua ko
‘kamu’, pronomina persona ketiga jenat
‘almarhum’. Pronomina penunjuk umum kiye
‘ini’, pronomina penunjuk tempat kono
‘situ’, pronomina penunjuk ihwal kaya kuwe
‘begitu’. Pronomina penanya sapa
‘siapa’.
Berbicara mengenai pronomina, penulis tertarik untuk
meneliti atau mengkaji pronomina dalam bahasa Jawa dialek Banyumas yang ada di
desa Dayo kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu. Masyarakat Banyumas yang ada
di desa Dayo dalam kegiatan sehari-hari mereka menggunakan bahasa Jawa dialek
Banyumas dalam berinteraksi. Dalam kegiatan berbahasa tersebut mereka
menggunakan pronomina atau kata ganti bahasa Jawa dialek banyumas untuk
menggantikan sesuatu.
Sepengetahuan penulis, penelitian mengenai pronomina
ini sudah pernah dilakukan atau diteliti. Pertama, desmiarti, FKIP UIR 2009,
yang berjudul Aspek Pronomina Bahasa
Melayu Riau Dialek Benai Petalangan Kabupaten Kuantan Sengingi. Masalah
dalam penelitian ini adalah pronomina persona, penanya dan penunjuk apa saja
yang terdapat dalam bahasa Melayu Riau Dialek Benai Petalangan Kabupaten
Kuantan Sengingi? Penelitian ini menggunakan teori keraf (1984), hasil dalam
penelitian ini adalah aspek pronomina dalam bahasa Melayu Riau dialek Benai
terdiri atas: Pronomina persona, pronomina penunjuk, dan pronomina penanya.
Kedua, Evi Yusnia, FKIP UIR 2010, yang berjudul Aspek Pronomina Bahasa Melayu Riau Bandar
Petalangan Kabupaten Pelalawan. Masalah dalam penelitian ini adalah
Pronomina persona, penanya dan penunjuk apa saja yang terdapat dalam bahasa
Melayu Riau Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan? Penelitian ini menggunakan
teori Alwi, dkk. (2003), hasil dalam penelitian ini adalah aspek pronomina
dalam bahasa Melayu Riau Bandar Petalangan terdiri atas: Pronomina persona,
pronomina penunjuk, dan pronomina penanya.
Ketiga, Desna Fitri, FKIP UIR 2011, yang berjudul Pronomina dalam Bahasa Melayu Riau Subdialek
Desa Kampung Panjang Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar. Masalah dalam
penelitian ini adalah pronomina persona, penanya dan penunjuk apa saja yang
terdapat dalam bahasa Melayu Riau Subdialek Desa Kampung Panjang Kecamatan
Kampar Utara Kabupaten Kampar? Penelitian ini menggunakan teori Alwi, dkk.
(1998), hasil dalam penelitian ini adalah aspek pronominas dalam bahasa Melayu
Riau Subdialek Desa kampung Panjang terdiri atas: Pronomina persona, pronomina
penunjuk, dan pronomina penanya.
Ketiga penelitian yang telah diuraikan tersebut,
ternyata memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang akan penulis
lakukan. Persamaan penelitian pertama, kedua, dan ketiga dengan penelitian yang
akan peneliti lakukan adalah sama-sama meneliti tentang pronomina atau kata
ganti. Perbedaannya adalah lokasi dan bahasa yang diteliti. Jadi, penelitian
yang penulis lakukan ini merupakan penelitian lanjutan. Penelitian ini berjudul
Pronomina dalam Bahasa Jawa Dialek Banyumas Di Desa Dayo Kecamatan tandun Kabupaten
rokan Hulu.
Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah
penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah penelitian bahasa
indonesia, khususnya bahasa Jawa dalam ragam tulis. Manfaat praktis, yaitu
dapat memupuk rasa persatuan dan kesatuan masyarakat desa Dayo dan menambah
kecintaannya pada bahasa daerah.
3.
Masalah
Berdasarkan latar belakang yang penulis kemukakan
diatas, maka dapat dirumuskan masalahnya sebagai berikut:
1.
Pronomina
persona apa saja yang terdapat dalam bahasa Jawa dialek Banyumas di Desa Dayo
Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu?
2.
Pronomina
penunjuk apa saja yang terdapat dalam bahasa Jawa dialek Banyumas di Desa Dayo
Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu?
3.
Pronomina
penanya apa saja yang terdapat dalam bahasa Jawa dialek Banyumas di Desa Dayo
Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu?
4.
Tujuan
penelitian
1.
Untuk
mendeskripsikan, menganalisis, dan menginterpretasikan pronomina persona yang
terdapat dalam bahasa Jawa dialek Banyumas di Desa Dayo Kecamatan Tandun
Kabupaten Rokan Hulu.
2.
Untuk
mendeskripsikan, menganalisis, dan menginterpretasikan pronomina petunjuk yang
terdapat dalam bahasa jawa dialek Banyumas di Desa Bayo Kecamatan Tandun
Kabupaten Rokan Hulu.
3.
Untuk
mendeskripsikan, menganalisis, dan menginterpretasikan pronomina penanya yang
terdapat dalm bahasa Jawa dialek Banyumas di Desa Bayo Kecamatan Tandun
Kabupaten Rokan Hulu.
5. A. Teknik Pengumpulan
Data
1. Observasi
Dalam teknik ini, penulis mengamati secara cermat
tutur bahasa, yaitu penggunaan pronomina oleh masyarakat penutur bahasa Jawa
dialek Banyumas di desa Dayo dalam
me;lakukan komunikasi sehari-hari.
2. Menyimak
Dalam teknik ini, penulis menyimak atau mendengarkan
secara lansung kegiatan berbahasa masyarakat Bayumas yang ada di desa Dayo.
Disini penulis menyimak pronomina apa saja dan bagaimana penggunaan pronomina
tersebut dalam kegiatan berbahasa sehari-hari.
3. Rekaman
Ketika penulis melakukan kegiatan menyimak atau
mendengarkan kegiatan berbahasa masyarakat Bayumas yang ada di desa Dayo,
penulis merekam dengan cara diam-diam atau tanpa sepengetahuan masyarakat
tersebut.
B. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan teknik penyusunan
data agar data yang telah diperoleh dapat ditafsirkan. Untuk menganalisis data
yang telah ada penulis menggunakan teknik, sebagai berikut:
a. Data yang diperoleh dalam
bahasa Jawa dialek Bayumas berupa rekaman (basaha lisan) tersebut
ditranskripsikan (disalin) ke dalam bahasa tulisan.
b. Setelah itu data tersebut,
ditranliterasikan (diterjemahkan) kedalam bahasa Indonesia. Hal ini, dilakukan
agar penulis memperoleh gambaran tentang pronomina bahasa Jawa dialek Bayumas
di desa Dayo Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu.
c. Data kemudian disusun atau
diklasifikasikan sesuai dengan data atao objek yang diteliti.
d. Setelah itu, data tersebut
dianalisis sesuai teori yang sudah disebutkan dalam poin 4.2.
e. Setelah analisis data selesai,
barulah penulis menyimpulkan hasil penelitian tersebut.
6.
Tiga Data yang Dianalisis
1. Pronomina Persona
1.1. Pronomina Persona Pertama Tunggal
1.2. Pronomina Persona Pertama Jamak
2. Pronomina Persona Kedua
2.1. Pronomina Persona KeduaTunggal
2.2. Pronomina Persona Kedua Jamak
3. Pronomina Persona Ketiga
3.1. Pronomina persona Ketiga Tunggal
3.2. Pronomina Persona Ketiga Jamak
1.1. Pronomina Persona Pertama Tunggal
1.2. Pronomina Persona Pertama Jamak
2. Pronomina Persona Kedua
2.1. Pronomina Persona KeduaTunggal
2.2. Pronomina Persona Kedua Jamak
3. Pronomina Persona Ketiga
3.1. Pronomina persona Ketiga Tunggal
3.2. Pronomina Persona Ketiga Jamak
7.
Kesimpulan
Berdasarkan analisis data pada
penelitian ini, dapat diambil kesimpulan tentang pronomina bahasa jawa dialek
Banyumas yang ada di Desa Dayo Kecamatan Tandun kabupaten Rokan Hulu, yaitu:
1. Pronomina persona
dalam bahasa jawa dialek Banyumas di Desa Dayo Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan
Hulu terdiri dari:a) Pronomina persona pertama tunggal, yaitu kulo, aku dan nyong.
b) Pronomina persona pertama jamak, yaitu dewek dan kami.
c) Pronomina persona kedua tunggal, yaitu ko dan njenengan.
d) Pronomina persona kedua jamak, yaitu ko pada
e) Pronomina persona ketiga tunggal, yaitu deweke, niko dan jenat.
f) Pronomina persona ketiga jamak, yaitu kae pada.
2. Pronomina penunjuk dalam bahasa jawa dialek Banyumas di Desa Dayo Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu terdiri dari:
a) Pronomina penunjuk umum, yaitu kie, niki, kuwe, kae, niku, dan anu.
b) Pronomina penunjuk tempat, yaitu kene, mriki, kono, mriku, kana, dan mrika.
c) Pronomina penunjuk ikhwal, yaitu kaya kiye, kados niki, kaya kuwe, kaya kae dan kados niku.
3. Pronomina penanya dalam bahasa jawa dialek Banyumas di Desa Dayo Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu terdiri dari: apa, nopo, sapa, sinten, endi, dan pundi.