Kamis, 27 Februari 2014

Analisis Skripsi




TUGAS SEMANTIK
DOSEN                                  : Roziah, S.Pd., M.A
NAMA KELOMPOK           : -    Dona Pransisca             : 116211375
                                                       -          Sarjani                           : 116210482




1.    Judul      : PRONOMINA DALAM BAHASA JAWA DIALEK BANYUMAS DI DESA DAYO KECAMATAN TANDUN KABUPATEN ROKAN HULU

2.    5 Komponen Latar Belakang :
Salah satu dari sekian banyak yang bisa diteliti dari sudut bahasa adalah pronomina. Di dalam KBBI (2008:1105) “Pronomina merupakan kata yang dipakai untuk mengganti orang atau benda”. Selanjutnya, Alwi, dkk. (2003:249)juga menyatakan bahwa “Pronomina adalah kata yang dipakai untuk mengacu kepada nomina lain”. Chaer (2011:91) menyatakan bahwa “Kata benda yang menyatakan orang sering kali diganti kedudukannya dalam pertuturan dengan sejenis kata yang lazim disebut kata ganti”. Depdikbud (1993:170) “Pronomina adalah kata ganti yang dipakai untuk mengacu ke nomina lain.”
Berikut adalah beberapa contoh pronomina bahasa Jawa dialek Banyumas yang ada di desa Dayo Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu, pronomina persona pertama kulo ‘saya’, pronomina persona kedua ko ‘kamu’, pronomina persona ketiga jenat ‘almarhum’. Pronomina penunjuk umum kiye ‘ini’, pronomina penunjuk tempat kono ‘situ’, pronomina penunjuk ihwal kaya kuwe ‘begitu’. Pronomina penanya sapa ‘siapa’.
Berbicara mengenai pronomina, penulis tertarik untuk meneliti atau mengkaji pronomina dalam bahasa Jawa dialek Banyumas yang ada di desa Dayo kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu. Masyarakat Banyumas yang ada di desa Dayo dalam kegiatan sehari-hari mereka menggunakan bahasa Jawa dialek Banyumas dalam berinteraksi. Dalam kegiatan berbahasa tersebut mereka menggunakan pronomina atau kata ganti bahasa Jawa dialek banyumas untuk menggantikan sesuatu.
Sepengetahuan penulis, penelitian mengenai pronomina ini sudah pernah dilakukan atau diteliti. Pertama, desmiarti, FKIP UIR 2009, yang berjudul Aspek Pronomina Bahasa Melayu Riau Dialek Benai Petalangan Kabupaten Kuantan Sengingi. Masalah dalam penelitian ini adalah pronomina persona, penanya dan penunjuk apa saja yang terdapat dalam bahasa Melayu Riau Dialek Benai Petalangan Kabupaten Kuantan Sengingi? Penelitian ini menggunakan teori keraf (1984), hasil dalam penelitian ini adalah aspek pronomina dalam bahasa Melayu Riau dialek Benai terdiri atas: Pronomina persona, pronomina penunjuk, dan pronomina penanya.
Kedua, Evi Yusnia, FKIP UIR 2010, yang berjudul Aspek Pronomina Bahasa Melayu Riau Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan. Masalah dalam penelitian ini adalah Pronomina persona, penanya dan penunjuk apa saja yang terdapat dalam bahasa Melayu Riau Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan? Penelitian ini menggunakan teori Alwi, dkk. (2003), hasil dalam penelitian ini adalah aspek pronomina dalam bahasa Melayu Riau Bandar Petalangan terdiri atas: Pronomina persona, pronomina penunjuk, dan pronomina penanya.
Ketiga, Desna Fitri, FKIP UIR 2011, yang berjudul Pronomina dalam Bahasa Melayu Riau Subdialek Desa Kampung Panjang Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar. Masalah dalam penelitian ini adalah pronomina persona, penanya dan penunjuk apa saja yang terdapat dalam bahasa Melayu Riau Subdialek Desa Kampung Panjang Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar? Penelitian ini menggunakan teori Alwi, dkk. (1998), hasil dalam penelitian ini adalah aspek pronominas dalam bahasa Melayu Riau Subdialek Desa kampung Panjang terdiri atas: Pronomina persona, pronomina penunjuk, dan pronomina penanya.
Ketiga penelitian yang telah diuraikan tersebut, ternyata memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang akan penulis lakukan. Persamaan penelitian pertama, kedua, dan ketiga dengan penelitian yang akan peneliti lakukan adalah sama-sama meneliti tentang pronomina atau kata ganti. Perbedaannya adalah lokasi dan bahasa yang diteliti. Jadi, penelitian yang penulis lakukan ini merupakan penelitian lanjutan. Penelitian ini berjudul Pronomina dalam Bahasa Jawa Dialek Banyumas Di Desa Dayo Kecamatan tandun Kabupaten rokan Hulu.
Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah penelitian bahasa indonesia, khususnya bahasa Jawa dalam ragam tulis. Manfaat praktis, yaitu dapat memupuk rasa persatuan dan kesatuan masyarakat desa Dayo dan menambah kecintaannya pada bahasa daerah.
3.    Masalah
Berdasarkan latar belakang yang penulis kemukakan diatas, maka dapat dirumuskan masalahnya sebagai berikut:
1.      Pronomina persona apa saja yang terdapat dalam bahasa Jawa dialek Banyumas di Desa Dayo Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu?
2.      Pronomina penunjuk apa saja yang terdapat dalam bahasa Jawa dialek Banyumas di Desa Dayo Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu?
3.      Pronomina penanya apa saja yang terdapat dalam bahasa Jawa dialek Banyumas di Desa Dayo Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu?
4.    Tujuan penelitian
1.      Untuk mendeskripsikan, menganalisis, dan menginterpretasikan pronomina persona yang terdapat dalam bahasa Jawa dialek Banyumas di Desa Dayo Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu.
2.      Untuk mendeskripsikan, menganalisis, dan menginterpretasikan pronomina petunjuk yang terdapat dalam bahasa jawa dialek Banyumas di Desa Bayo Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu.
3.      Untuk mendeskripsikan, menganalisis, dan menginterpretasikan pronomina penanya yang terdapat dalm bahasa Jawa dialek Banyumas di Desa Bayo Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu.
5. A. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi
Dalam teknik ini, penulis mengamati secara cermat tutur bahasa, yaitu penggunaan pronomina oleh masyarakat penutur bahasa Jawa dialek Banyumas di desa Dayo  dalam me;lakukan komunikasi sehari-hari.
2. Menyimak
Dalam teknik ini, penulis menyimak atau mendengarkan secara lansung kegiatan berbahasa masyarakat Bayumas yang ada di desa Dayo. Disini penulis menyimak pronomina apa saja dan bagaimana penggunaan pronomina tersebut dalam kegiatan berbahasa sehari-hari.
3. Rekaman
Ketika penulis melakukan kegiatan menyimak atau mendengarkan kegiatan berbahasa masyarakat Bayumas yang ada di desa Dayo, penulis merekam dengan cara diam-diam atau tanpa sepengetahuan masyarakat tersebut.
B. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan teknik penyusunan data agar data yang telah diperoleh dapat ditafsirkan. Untuk menganalisis data yang telah ada penulis menggunakan teknik, sebagai berikut:
a. Data yang diperoleh dalam bahasa Jawa dialek Bayumas berupa rekaman (basaha lisan) tersebut ditranskripsikan (disalin) ke dalam bahasa tulisan.
b. Setelah itu data tersebut, ditranliterasikan (diterjemahkan) kedalam bahasa Indonesia. Hal ini, dilakukan agar penulis memperoleh gambaran tentang pronomina bahasa Jawa dialek Bayumas di desa Dayo Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu.
c. Data kemudian disusun atau diklasifikasikan sesuai dengan data atao objek yang diteliti.
d. Setelah itu, data tersebut dianalisis sesuai teori yang sudah disebutkan dalam poin 4.2.
e. Setelah analisis data selesai, barulah penulis menyimpulkan hasil penelitian tersebut.
6. Tiga Data yang Dianalisis
1. Pronomina Persona
1.1. Pronomina Persona Pertama Tunggal
1.2. Pronomina Persona Pertama Jamak
   2. Pronomina Persona Kedua
2.1. Pronomina Persona KeduaTunggal
2.2. Pronomina Persona Kedua Jamak
   3. Pronomina Persona Ketiga
3.1. Pronomina persona Ketiga Tunggal
3.2. Pronomina Persona Ketiga Jamak
7. Kesimpulan
            Berdasarkan analisis data pada penelitian ini, dapat diambil kesimpulan tentang pronomina bahasa jawa dialek Banyumas yang ada di Desa Dayo Kecamatan Tandun kabupaten Rokan Hulu, yaitu:
1. Pronomina persona dalam bahasa jawa dialek Banyumas di Desa Dayo Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu terdiri dari:
a) Pronomina persona pertama tunggal, yaitu kulo, aku dan nyong.
b) Pronomina persona pertama jamak, yaitu dewek dan kami.
c) Pronomina persona kedua tunggal, yaitu ko dan njenengan.
d) Pronomina persona kedua jamak, yaitu ko pada
e) Pronomina persona ketiga tunggal, yaitu deweke, niko dan jenat.
f) Pronomina persona ketiga jamak, yaitu kae pada.
2. Pronomina penunjuk dalam bahasa jawa dialek Banyumas di Desa Dayo Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu terdiri dari:
a) Pronomina penunjuk umum, yaitu kie, niki, kuwe, kae, niku, dan anu.
b) Pronomina penunjuk tempat, yaitu kene, mriki, kono, mriku, kana, dan mrika.
c) Pronomina penunjuk ikhwal, yaitu kaya kiye, kados niki, kaya kuwe, kaya kae dan kados niku.
3. Pronomina penanya dalam bahasa jawa dialek Banyumas di Desa Dayo Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu terdiri dari: apa, nopo, sapa, sinten, endi, dan pundi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar