Jumat, 06 Juni 2014

TUGAS 5 SEMANTIK



Analisis surah al-fatihah ayat ke 6: “Tunjukilah kami jalan yang lurus”
·         Analisis berlandaskan Al-qur’an : Jalan yang lurus yang dimaksudkan adalah jalan hidup yang benar, yang dapat membuat bahagia dunia dan akhirat.

·         Analisis berlandaskan Tafsir      :
1) Hidayah secara harfiah, berarti petunjuk yang dapat menyampaikan orang kepada yang dituju. Hidayah yang dimaksud disini, ialah petunjuk Allah.
Hidayah Allah kepada manusia, antara lain sebagai berikut:
            1. Hidayah Ilham.
   Hidayah ilham ini sudah ada pada anak-anak sejak ia mulai dilahirkan. Bilamana ia ingat      akan kebutuhannya (makanan misalnya), seketika itu juga ia menangis meminta makanan itu.
            2. Hidayah Panca-Indera.
  Hidayah panca-indera dan hidayah ilham keduanya sama ada pada manusia dan hewan. Bahkan pada hewan lebih peka, jika dibandingkan dengan manusia, sebab ilham dan panca-indera pada hewan sedikit sempurna setelah ia dilahirkan. Sedangkan pada manusia datangnya berangsur-angsur, tahap demi tahap.
            3. Hidayah Akal.
  Hidayah akal lebih tinggi fungsinya dari hidayah ilham dan panca-indera, sebab manusia diciptakan untuk hidup bersama dan bergaul dengan yang lain.

            4. Hidayah agama dan syari’at.
      Hidayah agama ini, adalah nilai-nilai yang wajib dipunyai oleh orang yang akalnya sudah diperbudak oleh hawa nafsunya, sehingga ia tenggelam dalam kesenangan materi dan syahwati.
·         Analisis surah al-fatihah berlandaskan Hadist : surah al-fatihah ini meskipun ringkas tetapi berisi kandungan yang tidak terdapat Analisis berlandaskan hadist : Syaikh Abdur Rahman as-Sa’di berkata, “surah al dalam surah al-quran lainnya. Surah ini mengandung 3 jenis tauhid, yaitu tauhid rububiyah, tauhid uluhiyyah, serta tauhid nama-nama dan sifat-sifat Allah. Juga mengandung penetapan kenabian Rasulullah saw, balasan amal perbuatan manusia pada hari pembalasan dengan seadil-adilnya. Demikian juga penetapan (iman kepada) takdir/ketetapan Allah, bantahan terhadap semua pelaku bid’ah dan pemahaman sesat, serta pemurniaan keikhlasan dalam beragama kepada Allah swt semata dengan hanya menyembah dan memohon pertolongan kepada-Nya, segala puji bagi Allah Rabb semesta alam.

·         Analisis secara Semantik : dilihat dari segi semantik surah al-fatihah ayat 6 ini berisi tentang kami (manusia) yang meminta kepada Allah agar menunjuki jalan yang lurus yaitu dengan membukakan pintu hidayah. Dimana pintu hidayah itu hanya diberikan Allah kepada orang-orang yang ia beri petunjuk. Jalan hidup yang benar adalah jalan hidup yang berada dalam ridho Allah. Jalan hidup seperti ini dapat kita lakukan dengan berbuat kebaikan yang akan membuat manusia bahagia didunia dan diakhirat. Karena dengan berbuat kebaikan dan menjahuhi larangan Allah maka hidup kita akan tenang. Jauh dari gangguan kejahatan .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar