Analisis “ Tuhan adalah kelebihanku,
Tuhan adalah kelemahanku”
Menurut
saya, dilihat dari segi semantik kalimat “Tuhan adalah kelebihanku” bermakna
bahwa kelebihan yang ada pada diri kita adalah pemberian Tuhan. Kelebihan
tersebut harus kita gunakan untuk melakukan kebaikan-kebaikan dijalan Tuhan.
Misalnya, tuhan memberikan kita anggota tubuh yang lengkap, sedangkan disekitar
kita ada orang yang anggota tubuhnya cacat, dari situ kita dapat menggunakan
kelebihan yang kita miliki untuk membantu sesama. Kita dapat memberinya
sedekah, memberinya pekerjaan yang ia bisa, dan sebagainya.
Kalimat
“Tuhan adalah kelemahanku” bermakna bahwa Tuhan jugalah yang memberikan
kelemahan pada diri kita. Dari kalimat ini kita dapat menyadari bahwa setiap
orang mempunyai kelemahan. Namun kita tidak boleh berputus asa terhadap
kelemahan yang kita miliki karena dari kelemahan lah kita dapat menyadari
kebesaran Tuhan.
Jadi
dari kalimat “Tuhan adalah kelebihanku, Tuhan adalah kelemahanku” dapat
disimpulkan bahwa kelebihan dan kelemahan yang ada pada diri kita adalah
pemberian Tuhan. Tuhan tidak menciptakan manusia yang sempurna. Semuanya
memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihan dan kelemahan itu ada karena
kehendak Tuhan. Kita tidak boleh sombong dengan kelebihan yang kita miliki dan
tidak boleh bersedih dengan kelemahan yang kita miliki karena semuanya adalah
pemberian Tuhan yang harus kita syukuri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar